Pernah merasakan badan tiba-tiba gemetar tak karu-karuan? Kata-kata yang diucapkan kok tersusun dengan hancurnya.. Padahal sudah berlatih dengan keras agar tidak mengalami kejadian seperti itu.
Aduh... Pusing..
Apa yang sudah direncanakan tidak bisa berjalan baik, karena pikiran dan ucapan tidak nyambung. Harapan akan hasil yang baik seakan memudar pelan tapi pasti..
Grogi adalah keadaan yang akan dialami setiap orang, pasti itu!!
Cuma ada yang sudah bisa mengendalikannya dengan baik karena sudah terbiasa dengan situasinya. Jadi mereka tidak merasakan canggung sama sekali.
Semuanya mengalir dengan lembut lancar..
Baca juga :
Anda yang pemula
Bagi anda yang pemula, grogi pasti akan langsung menyebar merasuk ke segenap tubuh serta pikiran ketika berhadapan dengan kejadian-kejadian berikut ini.
Mari kita cek dari yang pertama.. Ini saya sampaikan beberapa pengalaman yang pernah dialami secara langsung..
1. Tampil di depan kelas
Saya ingat banget kejadian yang satu ini, berlangsung ketika masih SMA..
Tidak disangka tidak dinyana, pak guru menyuruh kami untuk menceritakan kejadian-kejadian lucu yang pernah kami alami di depan kelas. Satu-satu harus maju dan menceritakannya minggu depan.
Duarrrrr...
Tugas seperti ini seakan menggocangkan batin, saya syok.. Cerita apa yang akan diulas? Tiba-tiba tidak ada ide untuk tugas ini. Semua teman sudah mulai berkomat-kamit sambil mencatat apa yang nantinya akan disampaikan di depan.
Sayapun mulai mencoba mengikuti jejak mereka sambil menyelam dalam di ingatan, mencari dan mengubek apakah ada kejadian yang benar-benar lucu.
Hari "H" tiba dan giliran saya untuk tampil ternyata minggu depannya lagi.. Hari ini sudah selesai, jam tidak cukup.
Haduh.. Saya masih harus merasakan galau selama seminggu lagi..
Akhirnya saya benar-benar berdiri di depan kelas dan bersiap untuk membuka bibir dan berharap hafalan ceritanya masih nempel di otak.
Badan gemetar, tangan bergerak kesana kemari, hati kalut dan teman-teman sudah mulai memberikan senyum manis nan sinis..
Tidak..
Tapi untunglah kejadian itu berlangsung hanya beberapa menit saja, karena saya benar-benar lupa dengan apa yang harus diceritakan. Saya menyerah dan duduk dengan kepala tertunduk malu.. Benar-benar parah groginya..
Adakah teman-teman yang merasakan kejadian seperti saya diatas? Grogi ketika tampil di depan umum..
2. Nembak cewek idaman
Yang ini groginya lebih sadis lagi..
Waktu itu lagi naksir cewek kece banget, tampangnya imut lucu dan menggemaskan. Wajahnya terlihat bersinar dibandingkan dengan cewek-cewek yang ada disampingnya.
Iya, hanya dia yang terngiang-ngiang di hati..
Ketika mau berkenalan dan mumpung dia sedang sendiri, mulut ini kepleset.. "Hai, namamu eka kan?", tanya saya dengan nada gemetar..
Ia tersenyum melihat saya dan menjawab : "Hai juga.. Bukannya eka namamu? Namaku putri, salam kenal ya".
Bodoh bodoh dan bodoh..
Hanya itu kata yang memenuhi pikiran, padahal maunya ngomong putri, tapi kok malah nama sendiri yang kesebut. Grogi sudah membuat pikiran kalang kabut..
Eh, tapi kok dia sudah tahu nama saya ya?
Jangan-jangan dia juga memendam rasa...
Nah, teman-teman sekalian pasti pernah mengalami kejadian seperti ini kan? Terutama cowok culun yang mencoba mendekatkan diri dengan cewek idaman.
Itu baru kenalan lho..
Ketika nembak malah lebih kacau lagi..
Sumpah saya tidak sanggup mengatur kata-kata "tembakan" yang sudah disusun dengan rapi di hafalan.
3. Ujian skripsi
Berdiri sendiri di depan beberapa dosen adalah sesuatu banget..
Saya sudah langsung kikuk dan kalut. Pertama kali memulai omongan ga karuan, masih berantakan. Wajarlah, ini pengalaman yang sangat membuat grogi.
Dosen-dosen yang sudah berpengalaman ada dihadapan dan siap melontarkan pertanyaan-pertanyaan tajam yang ada di luar kemampuan.
Dan benar saja, saya kelabakan menjawab pertanyaan tersebut..
Sebenarnya sudah pernah diajarkan, tapi berhubung grogi sudah meluap-luap, itu hilang semua dan tidak bisa ditangkap kembali. Beruntunglah pak dosen mau membantu dengan memberikan "petunjuk" singkat sehingga saya bisa menjawab dengan lebih baik.
Wah.. benar-benar kalut pas itu.. Tapi segera setelah selesai, hati plong banget.. Lega telah melewati ujian ini..
Ternyata teman-teman lain juga mengalami hal yang sama lho.. Mereka merasa kok pertanyaan yang mudah menjadi sulit dan pertanyaan yang sulit semakin mudah untuk tidak dijawab.
Apakah anda juga sama?
Ada yang lain
Tampil di depan umum, menembak atau kenalan dengan cewek idaman dan menghadapi ujian skripsi adalah hal lumrah yang sanggup membuat grogi berkibar sebebas-bebasnya. Apa yang sudah direncanakan dan dihafalkan buyar sekejap.
Untuk tampi di depan umum, setiap orang ketika pertama kali pasti grogi..
Bahkan ada yang sudah sering tampil masih saja terlihat gemetar dalam berkata-kata. Ini saya lihat sendiri. Seharusnya, ketika sudah sering tampil kita akan tahu trik mengurangi kekalutan ketika ada di atas panggung.
Jadi ketika tampil untuk ke sekian kalinya, rasa grogi sudah tidak terdeteksi lagi.
Tengoklah para guru dan dosen, ketika pertama kali menghadapi kerumunan murid-muridnya, pasti ada rasa kurang pede, suara yang keluar tidak mantap.
Tapi setelah sering melakukannya, tidak ada lagi perasaan tersebut..
Trus untuk urusan menembak gebetan, grogi wajib hadir.. Cewek yang mendengar cowok pengincarnya grogi ketika nembak menjadi salah satu tanda kalau doi memang benar-benar suka kepadanya.
Lain halnya jika ketika nembak cowoknya malah santai, kata-katanya datar tanpa gemetar, mungkin si cewek bisa menilai kalau cowok ini sudah biasa melakukan ini ke gadis-gadis yang lain.. Siapa tahu ya?
Nah, kalau anda kejadian apa yang sanggup membuat grogi menjadi-jadi?
Baca juga :
EmoticonEmoticon