Senin, 22 Juli 2013

Cara Unik Mengenal Tetangga

Tinggal di daerah baru memang menjadi tantangan tersendiri, karena harus dari awal lagi mencari kenalan dan tetangga terdekat. Sebenarnya sih tidak sulit, asalkan kita rajin menyapa dan melemparkan senyum, teman baru pun mulai mendekat.


Ada satu hal unik yang menggelitik pikiran, ternyata tetangga baru disamping rumah yang jarang melayangkan tegur sapa, tiba-tiba jadi mulai datang ke rumah. Ia bahkan hampir setiap hari berkunjung dan bertemu ibu.

Ada apa ya?

Berkat keahlian ibu yang pintar mengaduk-aduk dan mengacak bumbu makanan menjadi sajian berselera, para tetangga yang jarang mendekat mulai sering merapat. Mereka sangat senang mencicipi makanan hasil racikan ibu saya.

Apa hubungan mengenal tetangga dengan makanan kalau begitu?

Nah, begini lho.. Untuk bisa mengenal tetangga atau menambah keakraban, kita bisa melakukan banyak hal. Salah satunya adalah dengan menggunakan makanan. 

Mungkin yang ada dipikiran para pembaca adalah kita memberikan makanan kepada tetangga ketika berkunjung ya? Ya, itu sih bisa saja. Tapi cara ini agak berbeda tapi masih menggunakan makanan.

Sekarang jadi banyak tetangga yang datang berkunjung dan akhirnya kita pun saling lebih mengenal. Sembari menunggu, mereka diajak ngobrol tentang berbagai hal dan sangatlah menyenangkan bisa hidup seperti itu di daerah perkotaan yang dikenal dengan sifat individu yang tinggi. Sifat seperti itu seakan perlahan menghilang dan memudar dengan semakin seringnya kunjungan mereka.

Mereka sering berkunjung ke rumah karena kebetulan ibu saya berjualan nasi jinggo pada pagi dan sore harinya. Jadi banyak yang datang dipagi hari untuk sarapan dan juga di sorenya untuk membuat reda teriakan perut.

Setelah terpikir, ternyata berjualan nasi jinggo ini sangat menguntungkan dari segi keakraban dengan tetangga.. :)

Keakraban  pun terjalin sehingga kami menjadi lebih sering mengenal, kepribadian mereka pun mulai terkuak dan suasana di lingkungan sekitar menjadi lebih akrab. Saling tegur sapa semakin nyaring terdengar.

Kami merasa seperti keluarga besar..

Indah ya kalau kita bisa untuk sekedar saling melempar senyum dan sapa. Keakraban menjadi lebih kental dan meminta bantuan menjadi semakin enteng, tidak ada rasa kagok dan ragu lagi.


Baca juga :


EmoticonEmoticon