Senin, 22 Juli 2013

Diperlakukan Apapun Oleh "Dia", Tidak Akan Marah

Dikerjain bagaimanapun olehnya, saya tidak akan marah.
  • Pas diajak bercanda, baju dikencinginya. 
  • Lagi tidur, rambut ditariknya
  • Pas lagi mimpi, dicium oleh terjangan kakinya
Weleh.. Ada-ada saja..



Anggota keluarga yang lain ketika kena perlakuan sama tidak ada yang marah. Mereka malah tertawa dengan tingkahnya. 

Semuanya senang dan tertawa..
Hahahahahaha....

Siapa dia?

Ya diperlakukan apapun oleh anak saya yang baru berumur 10 bulan, tidak akan ada yang marah. 

Semuanya malah semakin bersemangat mengajak bercanda demi mendengar lontaran teriakan-teriakan kecilnya.

Dia adalah pembawa keceriaan kepada keluarga dan kapanpun saya merasa lelah dan letih, senyumnya menguapkan itu semua sehingga hati menjadi gembira kembali.

Anak seumuran ini sedang lucu-lucunya.

Tingkahnya selalu bikin hati adem dan malas sekali untuk meninggalkannya di rumah karena harus pergi meraup rejeki.

Tapi bekerja harus tetap dong!!

Nanti apa yang dipakai untuk membeli makanan, pakaian, popok dan segala kebutuhannya? Ya rejeki hasil bekerja tadi.

Makanya setelah selesai bekerja dan tiba di rumah, hal yang paling saya senang lakukan adalah bercanda dan bercakap dengannya.

Apapun pertanyaannya, dia selalu menjawab dengan auman "aow"..
Aow aow aow aow....

Beberapa tahun berlalu..

Sekarang si kecil masih tetap sebagai anak kecil dengan umur mendekati usia sekolah. Ia sudah terus merengek minta pergi ke sekolah.

Cepat banget ya waktu berlalu..

Sudah bisa minta ini dan itu, padahal dulu masih nyahut "aow" saja. Iklan makanan yang tayang di televisi semua ingin dibeli.

"pak beli es krim coklat ini ya!"
"pak beli robot itu ya!"
"bu beli susu itu ya!"

Semua diminta..

Dan sebagai ayah yang baik, saya selalu membelikan barang-barang yang benar-benar dibutuhkannya saja.

Kalau semua dibelikan, dompet bisa marah-marah karena hak miliknya saya renggut terus.. :)

Selalu ceria

Si kecil ketika 10 bulan memang selalu memberikan kejutan-kejutannya. Mulai dari jambakan, tendangan dan sering juga pukulan.

Dan kami semua senang..
Itulah daya magis bayi lucu..

Tapi ketika sudah mulai beranjak gede, ketika mulai melakukan hal-hal yang kurang pantas, teguran mesti dilayangkan.

Tujuannya tentu untuk membuatnya semakin mengerti dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Itulah pendidikan moral yang bisa diberikan kepada si anak.


Baca juga :


EmoticonEmoticon