 |
| Getaran |
Setelah lelah beraktivitas di siang hari, maka saya pun memanfaatkan waktu di malam hari untuk bersantai guna memulihkan kebugaran badan. Sambil santai menonton tv, teh manis panas menemani dengan setia.
Karena rasa lelah sudah memuncak, kasur pun menjadi pilihan terakhir untuk merebahkan diri. Saya, istri dan anak kemudian tidur bersama.
Sedang enak-enaknya tidur, pas ketika jam 02.00 ada suara yang sangat mengganggu. Suaranya sangat keras dan saya merasa ada goyangan, jeg jeg jeg jeg jeg jeg jeg.......
Istri saya pun terkejut mendengar suara tersebut dan bertanya suara apa itu. "Ada gempa bu", sahut saya. Saya pun segera mengambil anak yang masih tidur untuk di ajak keluar. Belakangan saya sangat sensitif dengan getaran kencang semenjak mengalami kejadian gempa tahun 2006 di Jogja. Waktu itu saya sedang kuliah disana dan mengalami langsung bagaimana goyangan yang keras tersebut.
Ketika akan keluar dari kamar, saya melihat sesuatu yang aneh dari getaran tersebut. Saya melihat kulkas yang kebetulan ada di dalam kamar bergetar dengan kerasnya. Kulkas itu saya datangi dan ternyata suara tersebut datang sana.
Walah, saya kirain ada gempa di malam hari. Langsung kabel kulkas dicabut dan suaranya langsung hilang. Syukurlah tidak terjadi gempa..
Baca juga :
EmoticonEmoticon