"Tidak... Memori smartphone-ku kok kosong semua? Kemana semua file dan data yang ada di dalamnya?"...
Nah kalau kejadiannya seperti ini mungkin ada yang menghapus file tersebut. Sayang sekali kan banyak data yang hilang? Di dalamnya mungkin ada kenangan penting yang sengaja disimpan untuk bisa dinikmati sampai selamanya.
Untuk kejadian seperti ini, ada software yang bisa digunakan untuk mengembalikan file yang sudah terhapus, tapi harus dioperasikan lewat komputer. Maaf, saya lupa nama softwarenya, silahkan cek dan ubek di google saja ya..
Baca juga :
Membuat memori penuh
Kalau tadi memori kosong gegara ada yang menghapusnya secara sengaja atau tidak, sekarang saya tidak akan membahas hal itu. Karena yang menjadi topik kali ini adalah file yang agresif dalam menguras isi memori.
Ada tiga jenis file atau data yang jagoan dalam urusan ini..
1. Lagu
Satu file saja ukurannya sudah 3-5 MB dan saya yakin seyakin-yakinnya kalau dalam smartphone anda pasti tertumpuk lebih dari 10 lagu, bahkan hampir mencapai ratusan.
Setiap ada lagu baru, download..
Tambahan satu lagu baru akan semakin membuat memori sesak, apalagi jika setiap hari mendownload lebih dari satu lagu. Semakin cepat saja memori penuh.
Jika dihitung-hitung, memori yang khusus disediakan untuk lagu saja bisa mencapai 1 GB, bahkan bisa jauh lebih banyak. Nah, smartphone yang memorinya terbatas tentu akan cepat kehabisan tempat lowong.
2. Foto
Ini dia file selanjutnya..
Resolusi kamera pada smartphone yang semakin baik akan menghadirkan efek tambahan, yaitu ukuran foto yang semakin besar. Ini terjadi akibat semakin detil dan tajamnya gambar yang berhasil di jepret.
Satu foto bisa berukuran 3-5MB, sudah setara dengan sebuah MP3.
Jika setiap hari cekrak-cekrek tanpa pernah memilah foto mana yang mesti benar-benar disimpan, nasib memori akan cepat tamat.
Coba deh cek dismartphone, berapa banyak foto yang sudah tersimpan di dalamnya. Sekalian cek juga besar memori yang sudah dipakai.
3. Video
Diantara ketiga file ini, yang paling rakus dengan memori adalah video.
Video bisa diperoleh dari download di internet atau merekam sendiri. Video dengan durasi 3-5 menit dengan kualitas 720p bisa mencapai 40-60 MB. Itu baru berasal dari satu video saja..
Bagaimana dengan film?
Film dengan kualitas 720p berdurasi kurang lebih 1,5 jam mampu menyedot memori sebesar 700 MB sampai 1GB. Nah sudah kebayang kan betapa rakusnya video dalam menyedot penyimpanan dalam smartphone anda?
Mulai mengelola
Kalau smartphone anda memiliki penyimpanan yang besar, berkisar 60GB sampai 100-an GB, file-file seperti ini tidak menjadi masalah berarti kalau menumpuk terlalu banyak. Memori masih bisa bernafas selega-leganya.
Cuma yang menjadi masalah adalah kecepatan smartphone dalam merespon perintah bisa menjadi agak lambat.
Misalnya mau membuka suatu aplikasi chat, kok tiba-tiba lelet dan butuh waktu lama? Biasanya ga pernah seperti itu. Hal ini bisa disebabkan oleh banyaknya file yang nongkrong dismartphone sehingga membuat kinerjanya semakin berat.
Waktunya untuk dikelola..
Foto-foto yang tidak diperlukan atau tidak penting sebaiknya langsung kirim ke tempat sampah, hapuslah. Begitu juga dengan lagu dan video.. Ketika sudah bosan atau tidak pernah didengarkan lagi, buang sajalah..
Ini akan membuat memori semakin lega..
Semakin sedikit file yang ada dismartphone mampu membuat kinerjanya lebih baik, karena data yang diurus lebih sedikit. Tapi kalau prosesor dan RAM-nya kenceng serta gede, mengurusi file banyak tidak masalah.
Satu-satunya masalah adalah harga smartphone dengan kemampuan sesuper ini biasanya murah kalau sudah muncul di pasaran selama 6-7 tahun..
Kalau baru hadir, harganya mantap pol...
Tapi dengan mengelola file mana yang perlu disimpan dan ditendang, smartphone menengah dengan harga terjangkau akan tetap prima kok kinerjanya..
Baca juga :
EmoticonEmoticon