Minggu, 29 Januari 2017

5 Kebiasaan Kecil di Rumah Yang Mampu Menjaga Kesehatan Kita

Siapa sih yang ingin sakit? Pasti para pembaca semua sangat ingin "sakit" pergi jauh-jauh kan? Lagian sakit itu ga enak.. Aktivitas yang seharusnya bisa dijalankan dengan lancar dan enteng, eh malah sulit dilakukan.

Kesal kan?


Perlu juga diketahui kalau sumber penyakit itu bisa datang dari mana saja, termasuk di rumah kita sendiri. Melakukan tindakan pencegahan kecil-kecilan bisa dilakukan mulai dari sini dan sangat mudah kok dilakukan.


Contohnya

Sering kan melihat rumah yang indah dan juga yang kotor? Ketika melihat rumah orang yang bersih, kita sangat senang berada disana, sedangkan kalau kotor dan jorok, kaki ini segera ingin lari sejauh-jauhnya.

Kotor adalah sarang dari penyakit dan malah sering menimbulkan bau tak sedap. Bau yang tidak enak ini adalah pertanda kalau ada sesuatu yang tidak bersih.

Segeralah bersihkan!!

Barang-barang yang bersih tidak menimbulkan bau-bauan yang menyengat, malah menghadirkan bau yang enak di cium dan membuat betah orang yang ada di dalamnya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah sumber penyakit bersarang di rumah kita tercinta.


1. Menjemur handuk

Handuk basah setelah mandi, sebaiknya langsung dijemur ditempatnya. Jangan lempar begitu saja sehingga handuk ini meringkuk tidak karuan dipojokan. Jika dibiarkan terlalu lama, bau apek akan segera menyeruak keluar.

Ga enak dihidung..

Baunya saja sudah tidak enak, malas kan menggunakan handuk basah seperti ini? Bau tidak sedap bisa menjadi pertanda kalau kuman-kuman ada disana. Nah, mau kuman-kuman ini nempel dikulit ketika dipakai mengeringkan badan setelah mandi?

Kalau sudah kotor, handuk bisa segera dicuci agar tampil kiclong kembali..

2. Mencuci piring secepatnya

Sisa-sisa makanan yang menempel pada perabotan merupakan sumber bau tidak sedap jika dibiarkan tergeletak begitu saja. Walaupun dari makanan yang super enak, tapi kalau sudah dibiarkan lama bengong, tetap memproduksi bau menusuk.

Langsung dibersihkan saja..

Seketika selesai menyantap makanan enak ini, langsung digotong ke tempat cuci piring dan gosok perabotan dengan sabun cuci. Hasilnya piring dan perabotan lain langsung kinclong dan baunya harum.

Bau tidak sedap tidak tercium.

Perabotan yang bersih mengundang bau sedap dan membuat kita yang ada di dalam rumah menjadi senang dan betah beraktivitas di dalamnya. Pernah tidak melihat rumah yang tumpukan piringnya menjadi-jadi dan malah membuat kita pengen cepat kabur?

Tidak mau kan tamu yang datang merasakan hal yang sama? Pastinya dong!!


3. Menjemur sepatu

Kaki yang terbungkus oleh kaos kaki dan masih dilapisi oleh sepatu, sangat berpotensi untuk menghasilkan bau kurang enak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjemur sepatu itu setelah selesai digunakan.

Sinar matahari mampu membuat lembab di dalamnya menguap dan hilang.

Jangan lupa untuk mencuci kaki dengan bersih, agar bau tidak sedap ini tidak melekat terlalu lama. Kemudian, bersihkan juga kaos kakinya. Jangan digunakan jika sudah bau karena hanya akan membuat teman-teman tidak nyaman.


4. Rajin cuci tangan dan cuci muka

Setelah bergelut dengan aktivitas kotor-kotor diluaran sana, sebaiknya segera cuci tangan agar bersih dan aman ketika mengambil makanan. Kebayang ga kalau kotoran ikut tercebur ke dalam perut ketika mengambil makanan dengan tangan yang belum dicuci?

Bisa sakit perut nanti..

Rajin mencuci muka juga baik untuk mencegah jerawat timbul karena minyak di kulit wajah bisa dibersihkan dengan bantuan sabun untuk khusus.


5. Mandi 2x sehari

Hayo, siapa yang sering mandi 2x sehari? Ini bagus dong.. Tubuh memang perlu dibersihkan dan dijauhkan dari kotoran dan minyak yang menempel pada kulit. Kotoran-kotoran inilah yang sanggup mengundang penyakit.

Kalau tidak rajin mandi, tubuh bau. Lagian siapa juga yang mau dekat-dekat dengan orang yang mengedarkan bau tidak sedap dari tubuhnya?

Kesimpulan

Bau tidak sedap bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang pada akhirnya akan merugikan diri kita sendiri. Hal ini bisa dihindari dengan melakukan tindakan pencegahan yang ringan dan mudah, asalkan disiplin saja.

Misalnya mencuci piring. "Ah, nanti saja cucinya. Masih asyik main game ini".

Nanti-nanti ini berujung pada besok, dimana bau sisa makanan sudah menyeruak kemana-mana dan tidak enak dihidung. Disinilah peran disiplin diri, jika sudah selesai makan, piring dan perabotan lain langsung dicuci agar bersih.

Semua ini bisa dilakukan di rumah dan hasilnya rumah menjadi nyaman ditempati dan tamu yang datang pun betah.

Sebagai tuan rumah, pasti senang dong kalau tamu betah berkunjung..


Baca juga :


EmoticonEmoticon